
UMK News - Kuningan, 18 September 2025 – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) sukses menyelenggarakan Masa Ta'aruf (Masta) Prodi 2025 dengan mengusung tema “Ngawangun Generasi Calakan, Humanis, jeung Inovatif dina Mangsa Transformasi Digital.”
Kegiatan ini bukan sekadar ajang pengenalan mahasiswa baru dengan lingkungan akademik, melainkan juga momentum penting untuk menanamkan nilai dasar, memperkuat ikatan kekeluargaan, sekaligus menegaskan komitmen PBSD dalam menjaga eksistensi bahasa dan sastra daerah di tengah arus globalisasi.
Ritual Adat Sambut Mahasiswa Baru
Suasana penuh kekhidmatan terasa sejak awal acara. Tim tari dan musik PBSD menampilkan upacara adat Sunda sebagai bentuk penyambutan mahasiswa baru, menghadirkan nuansa budaya yang kental sekaligus mengakar. Momen berlanjut dengan penyematan atribut secara simbolis oleh Ketua Prodi PBSD, Fahmi Rakhman, M.Pd., yang menandai resmi diterimanya mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar Prodi PBSD.
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pendidikan Sosial dan Teknologi (FPST) UMK, Dr. Bobby Agustan, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran mahasiswa untuk berkolaborasi, berinovasi, sekaligus tetap melestarikan budaya lokal di tengah transformasi digital yang begitu cepat.
Sesi Akademik dan Dialog Interaktif
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi akademik yang menghadirkan sejumlah pemateri dari dosen PBSD, meliputi:
Profil Prodi PBSD – disampaikan oleh Fahmi Rakhman, M.Pd.
Kurikulum OBE Prodi PBSD – oleh Fajar Sukma Nur Alam, M.Pd. dan Opah Ropiah, M.Pd.
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – oleh Heti Triwahyuni, M.Pd. dan Leni Nur’aeni, S.S., M.Hum.
Kemahasiswaan dan Alumni – oleh Ratnawati, M.Pd. dan Edi Rohaedi, M.Pd.
Mahasiswa baru tampak antusias menyimak dan aktif berdiskusi dengan para dosen. Diskusi yang interaktif menghadirkan suasana akademik yang hidup, penuh semangat, dan menguatkan motivasi mahasiswa untuk menjadi agen pelestarian sekaligus pengembangan bahasa dan sastra Sunda di era digital.
Generasi Calakan di Tengah Globalisasi
Melalui Masta Prodi ini, PBSD UM Kuningan menegaskan arah pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada intelektualitas, tetapi juga pada nilai kemanusiaan dan inovasi. Mahasiswa diharapkan mampu tumbuh sebagai generasi calakan (cerdas), humanis, dan inovatif, sekaligus tetap menjunjung tinggi kearifan lokal yang menjadi identitas bangsa.
Dengan semangat ini, Masta Prodi PBSD 2025 menjadi pijakan awal bagi mahasiswa baru untuk melangkah dalam perjalanan akademik yang sarat makna, membangun prestasi, serta memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan budaya. (tsa)