UMK News - Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pendidikan dan kebudayaan. Kampus yang dikenal dengan semboyan Bertumbuh dan Bermanfaat ini berhasil meraih Penghargaan Kategori Pengunjung Terbanyak pada ajang Mini Theater Edukatif (MTE) tingkat universitas.

Penghargaan tersebut diserahkan secara resmi dalam kegiatan Launching Film “RANI” yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Kamis (18/9). UM Kuningan diwakili oleh Yoyo Zakaria, M.Kom., selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni, untuk menerima trofi dan piagam penghargaan.

Dukungan Sivitas Akademika

Keberhasilan UM Kuningan ini tidak lepas dari antusiasme seluruh sivitas akademika. Mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan berpartisipasi aktif mengunjungi MTE, menjadikan UM Kuningan sebagai perguruan tinggi dengan jumlah pengunjung terbanyak sepanjang gelaran acara.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen UM Kuningan dalam mendukung kegiatan edukatif dan pelestarian budaya. Terima kasih kepada seluruh keluarga besar UM Kuningan yang telah berpartisipasi,” ujar Yoyo Zakaria usai menerima penghargaan.

Komitmen pada Pendidikan & Kebudayaan

Mini Theater Edukatif sendiri merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan literasi budaya melalui pemutaran film-film edukatif. Tahun ini, film “RANI” menjadi sorotan karena mengangkat kisah perjuangan generasi muda dalam melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.

Rektor UM Kuningan, Dr. Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., mengapresiasi capaian tersebut. “Ini bukan hanya soal angka pengunjung, tetapi bentuk nyata UM Kuningan sebagai kampus yang peduli pada pengembangan pendidikan dan kebudayaan di Kuningan dan Indonesia,” tuturnya.

Terus Bertumbuh dan Berdampak

Dengan penghargaan ini, UM Kuningan semakin menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif mendukung kegiatan kebudayaan, literasi, dan pengembangan karakter mahasiswa.

UM Kuningan mengajak seluruh sivitas dan masyarakat untuk terus menjaga semangat literasi, menghidupkan budaya, dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan edukatif. (tsa)